Siang itu aku tak sengaja melihat mama sedang berbincang dengan seorang lelaki di teras rumah. Akupun tak mempersilahkan lelaki itu masuk ke rumah. Karena bapak sedang tidak ada. Hari mulai agak sore tetapi lelaki itu tidak ada tanda tanda mau pamitan. Baru kali ini aku melihat mama menerima tamu lelaki dan beliau tampak begitu bahagia.
Aku ingin bermanfaat bagi orang lain. Dengan berbagi pengalaman, canda, pemikiran, informasi ataupun sekedar imajinasi.
Sunday, 8 November 2015
Langit Seakan Runtuh
Labels:
Catatan Harian

Thursday, 29 October 2015
Susu
Minggu lalu aku telpon rumah. Seperti biasanya aku selalu menanyakan kabar tentang adikku, ponakanku, dan temen temen ku.
Labels:
Catatan Harian

Sunday, 11 October 2015
Aku dan Kamu
Malam kian larut. Namun mata ini enggan terpejam. Entah harus berapa lama aku terus memikirkanmu. Semua yang tentangmu. Beberapa minggu yang lalu aku melihatmu keluar dari mini market. Tatapanmu yang tajam itu seakan mengoyak tubuhku. Tapi aku hanya diam membeku melihat punggungmu berlalu semakin jauh dariku. Apa salahku sehingga kau tak sudi mengucapkan sepatah katapun untukku? Jika aku salah maafkanlah dan tolong beritahu kesalahanku. Agar aku tak akan mengulangi lagi. Maki aku atau terserah apa maumu tapi.. jangan pernah perlakukan aku seperti ini.
Labels:
Catatan Harian

Friday, 2 October 2015
Cinta Tanpa Kata
Udah beberapa hari ini aku enggak mandi hiiiii.....!! Jorok ya.. yah, mo gimana lagi daripada luka lama basah kembali gegara keserempet kemaren jadi tidak bisa menikmati segarnya air. Terpaksa cuma seka seka doang. Sholat aja tayamum. Huuhuuu... syediih...!!
Labels:
Catatan Harian

Wednesday, 30 September 2015
Kecelakaan
Awalnya aku ngerasain setelah insiden kecelakaan keserempet itu semua baik baik aja. Lecet lecet dan memar memar biasa. Di adegan action aja pemeran utamanya ketembak dan guling guling masih bisa lari kencang. Tapi kenapa tadi malem aku ngerasa badanku sakit banget padahal cuma jatuh aja alhamdulillah gak sampe terpental pental apalagi keseret seret. Kenapa buat gerak sedikit aja sakit, manja! Apalagi waktu adegan luka kegesek selimut. Rasanya sungguh luar biasa tidak bisa diungkapkan dengan kata kata hanya air mata yang bicara.
Labels:
Catatan Harian

Tuesday, 29 September 2015
Tragedi Blitar-Malang
Kemarin adalah Pagi yang cerah, karena aku bahagia. Kemarin aku pergi ke Blitar untuk kepentingan observasi skripsi disalah satu rumah sakit. Sekitar jam 9 an am eh nyampe sana jam 12 an pm. Pake acara beberapa kali nyasar lagi. Biasalah. Nyasar itu bagian dari traveler Hahaha..
Padahal jalan normal katanya cuma 2 jam_an. Iya aku gak normal emang. Eh perjalananku maksudnya. Walaupun begitu aku tipe orang yang suka banget menikmati perjalanan. Nyalip sama, nyalip sini, nyelempit sana, nyelempit sini, ngebut kalo jalanan sepi pokoknya hidup di jalanan itu seru banget. Seakan akan semua beban bisa lepas dan terbebas.
Padahal jalan normal katanya cuma 2 jam_an. Iya aku gak normal emang. Eh perjalananku maksudnya. Walaupun begitu aku tipe orang yang suka banget menikmati perjalanan. Nyalip sama, nyalip sini, nyelempit sana, nyelempit sini, ngebut kalo jalanan sepi pokoknya hidup di jalanan itu seru banget. Seakan akan semua beban bisa lepas dan terbebas.
Labels:
Catatan Harian

Wednesday, 23 September 2015
Liburan Lebaran
Cuban Rondo
Aku lagi pengen nulis keluh kesah sebagai warga negara Indonesia nih. Hiih!! Heran deh ya.. Kenapa program-program tipi sekarang lagi banyak banget yang tak bermutu. Manusia jadi hewanlah, drama yang terlalu dramatis lah, tapi bagus juga sih bikin aku gak pengen nonton tipi dan melakukan hal yang lebih bermanfaat. Heleh, tulisan macam apa ini?!
Labels:
Catatan Jalan-Jalan

Saturday, 12 September 2015
Sabtu Malem
Labels:
Catatan Harian

Tuesday, 8 September 2015
Maafkan Aku
Labels:
Catatan Harian

Saturday, 5 September 2015
Cinta Pertama
Sebenarnya waktu menulis aku belum tau mau cerita tentang apa. Karena aku gak tau siapa sebenarnya cinta pertama ku. Kalo gak salah sih, aku pernah suka sama orang dari Jawa Barat namanya MHA. Panggil saja Em (lafal M normal). Si Em ini temen laki pertama waktu SMA. Maunya sih aku sebutin ciri cirinya tapi gak usah deh gak enak kalo ketauan apalagi ada yang merasa. Duh, maluu.. biasalah aku itu emang pemalu banget #Preet dah! Aku sering diolokin temen temen sama dia. Sebenarnya juga sih bingung bilang ini suka apa enggak soalnya aku cuma terbiasa sama dia gitu. Kerjaan kami berdua cuma cerita bareng sama tinggi tinggian nilai. Seperti biasa kami selalu ngobrol di jendela kelas. Aku didalam dia di luar kelas. Em suka mancing di laut. Terus aku tanya," biasanya dapat ikan apa?" "Ikan buntal." "Ih, ikan buntal itu ikan apaan siiih?" Tanya ku manja."(Uhuk!!) "Itu loh ikan yang menggembung kayak kamu."
Uanjriiiiiiiit....!! Gegara itu berhari hari jadi gak nafsu makan.
Labels:
Catatan Harian

Tuesday, 1 September 2015
Dokodok
Do ko dok adalah sejenis binatang amfibi. Hidup di dua alam. Mahluk ini berkaki empat. Dia enggak doyan jalan kaki terlalu biasa. Untuk itu si dokodok memutuskan melompat saja, alasannya karena melompat lebih identik dengan kegembiraan.
Labels:
Catatan Harian

Monday, 31 August 2015
22
11 Agustus adalah tanggal dimana masyarakat Malang merayakan arema. Tanggal itu juga bertepatan dengan hari spesial aku. Yang special gak harus pake telur loh! Soalnya ini hari bukan martabak atau bahkan martabat nah loh gak nyambung. 22 tahun yang lalu aku lahir ke dunia dengan selamat Sentosa dan menjalani hidup hingga saat ini dengan penuh warna.
Labels:
Catatan Harian

Saturday, 29 August 2015
Malam Minggu
Hari sabtu pagi tadi kegiatanku pergi keperpus buat minjam buku. Sebenarnya mau beli sih, cuma mau survey dulu buku apa yang paling bagus buat referensi skripsi. Oh iya sekarang aku lebih suka menyebutnya skripcin. Berharap bisa mencintai dan segera menyelesaikannya. Lanjut! Abis itu aku dan adekku (sebut Qoyyim) pergi ke pasar beli baju, kontak lens dan nemenin adekku facial. Aku?? Enggak. Aku merasa masih terlalu muda untuk perawatan semacam itu. Lagipula itu perawatan mahal bisa 3-400k sayang lah uang segitu buat perawatan yang entah ditujukan kepada siapa. Maklum masih single.
Aku lihat tadi yang ngantri di perawatan gitu tu bukan ibu ibu, tapi justru seperti atau bahkan mahasiswa yang masih nodong duit ortunya. Sebenarnya terserah Cuma sedikit prihatin aja. Aku sih entar kalo udah bersuami atau punya penghasilan sendiri baru deh bisa dipikir lagi.
Aku lihat tadi yang ngantri di perawatan gitu tu bukan ibu ibu, tapi justru seperti atau bahkan mahasiswa yang masih nodong duit ortunya. Sebenarnya terserah Cuma sedikit prihatin aja. Aku sih entar kalo udah bersuami atau punya penghasilan sendiri baru deh bisa dipikir lagi.
Labels:
Catatan Harian

Perjalanan Dull-Gembos
Sabtu, 15 November 2014 adalah hari yang bersejarah buat aku. Di hari itu aku perdana naik kereta api. Maklumlah selama 21 tahun belum pernah naik kereta, jadi agak lebay dikit. Cuma ke Surabaya sih, tapi hati ku bahagia tak terkira. Sebenarnya ke sana pun tujuannya nganterin si Gembos (bukan nama sebenarnya) ngurusin ttd Praktek Industri di Hotel Sahid. Kenapa Gembos? Karena dia memanggil saya Dull. Kalo digabung Dull-Gembos (kami).
Perdana naik kereta api ekonomi dan gak dapat kursi. Kesian banget kan Dull-Gembos? Miris. Gpp, sebelum ngerasain yang enak harus tau rasanya susah. Biar entar lebih bersyukur. Dull-Gembos berhenti di stasiun Gubeng, Surabaya. Setelah selesai urusan di Hotel Sahid langsung jejalan malem minggu an ke salah satu mall untuk membeli pakaian ganti. Saking asyiknya sampai lupa hari sudah malam mungkin sekitar 10 pm Dull-Gembos bergegas mencari penginapan. Di perjalanan aku tertarik membeli cilok. Soalnya cilok di daerah sini emang enak. Setelah habis makan Dull-Gembos memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Perdana naik kereta api ekonomi dan gak dapat kursi. Kesian banget kan Dull-Gembos? Miris. Gpp, sebelum ngerasain yang enak harus tau rasanya susah. Biar entar lebih bersyukur. Dull-Gembos berhenti di stasiun Gubeng, Surabaya. Setelah selesai urusan di Hotel Sahid langsung jejalan malem minggu an ke salah satu mall untuk membeli pakaian ganti. Saking asyiknya sampai lupa hari sudah malam mungkin sekitar 10 pm Dull-Gembos bergegas mencari penginapan. Di perjalanan aku tertarik membeli cilok. Soalnya cilok di daerah sini emang enak. Setelah habis makan Dull-Gembos memutuskan untuk melanjutkan perjalanan.
Labels:
Catatan Jalan-Jalan

Saturday, 22 August 2015
Mama
Sebening tetesan embun pagi
Secerah sinarnya mentari
Ketika ku tatap wajahmu ibu
Penuh ketulusan didalam hatimu..
Hmm itu kira kira udah bener belum ya liriknya.. dan lagu siapa ya.. lupa.. yang jelas aku sukaaa banget lagu itu. Suka kok enggak tau? Iya karena suka ku tidak memandang siapa dia. Heleh alasan.
Labels:
Catatan Harian

Wednesday, 19 August 2015
Kisah Sedih
Labels:
Catatan Harian

Sunday, 16 August 2015
17 Agustus
Yuhuy....!! 17an... yang ke 70. Hari dimana masyarakat Indonesia dari sabang sampai merauke merayakan kemenangan ini. Semoga warga negara Indonesia bisa lebih baik dalam berpikir dan bertindak. BTW paling seneng sih gini nih di rumah. Soalnya lomba 17an di tempatku seru banget. Kenapa?? soalnya bisa ikutan berpartisipasi. Disini si tanah perantauan keadaanku tidak diperhitungkan alias gak dianggap. Dilirik pun palingan sebagai anak Kosan. Hikz... sedih!
Hmm kira kira kapan ya terakhir ikut 17an di daerahku? Lupa. Tapi kalo lomba yang biasa diadain pastinya ingat dong..
Hmm kira kira kapan ya terakhir ikut 17an di daerahku? Lupa. Tapi kalo lomba yang biasa diadain pastinya ingat dong..
Labels:
Catatan Fakta dan Opini

Merdekakan Dirimu dan Bebaskan Pikiranmu
Merdeka bagiku adalah tidak dijajah. Ya Iya lah, dari dulu kale. Merdeka itu dapat menentukan pilihan sendiri. Melakukan segala sesuatu tanpa paksaan dan tidak tertindas.
Labels:
Catatan Fakta dan Opini

Thursday, 6 August 2015
Cinta dalam Diam
Labels:
Puisi

Cinta yang Terpendam
Labels:
Puisi

Subscribe to:
Posts (Atom)