Malam warnamu begitu pekat. Seperti seduhan kopi tanpa susu. Tidakkah kau ingin datang terlambat? Untuk menunda waktuku? Biarkan aku menikmati hari.
Ketika malam memaksa datang, dan pagi mulai menyingsing. Ingin sekali aku memohon.
"Hay pagi.. Mengapa datang terlalu cepat?"
Aku masih ingin bersama malam. Terbuai mimpi tanpa henti.