Thursday 22 September 2016

Malam

Ingin ku tanyakan malam, mengapa aku gelisah?
Rasa yang menggebu..
Senang..
Sedih..
Rindu..
Rasaku ingin mati.
Menghilangkan jejak rasa di hati.
Menggelayuti setiap detak jantungku. 
Merayap dalam aliran darah ke seluruh tubuhku. 
Berkecamuk dalam rasa yang tak berujung.

Ku pandangi langit gelap, hitam, mencekam.
Bagai isyaratkan ketenangan yang menghanyutkan.

24 comments:

  1. dan temaram lampu jalan masih memberimu banyak cerita
    Yang mengantarkan kita untuk pulang
    #eaaa... he he he..
    Anyway... puisi yg indah!

    ReplyDelete
  2. Malam..bisikan pada dirinya masih adakah cintanya kepada diriku..seperti yang dulu pernah terucap dari bibirnya..cintanya kepada diriku..

    ReplyDelete
  3. malam berdetak
    di jantung
    mengiringi rindu
    pada pagi
    tak sabar di mimpi

    ReplyDelete
  4. Arum lagi galau nihh galauuu... :v

    ReplyDelete
  5. Pagi, tolong bikin arum agar tenang kembali~

    ReplyDelete
  6. Jika kau bertanya padaku
    Akan hal itu
    Tanyakanlah pada awan-awan kelabu
    Pada langit biru
    Pada pohon-pohon rindang
    Pada rumput- rumput padang
    Pada tanah basah
    Pada embun di pucuk daun
    Pada air mengalir
    Pada ikan-ikan yang berenang tenang
    Pada burung-burung yang berloncatan riang
    Pada matahari yang tampak sinarnya saja
    Pada gunung yang menjulang ke angkasa
    Pada sawah-sawah membentang
    Pada jalan setapak yang panjang
    Pada angin yang berhembus pelan
    Pad sejuk yang aliri badan

    Niscaya mereka menjawab
    Kami tak mengenalnya
    Kecuali sebagai diri sendiri

    ReplyDelete
  7. Emng malem bisa ngejawab?
    Trus gimana dy ngomongnya?

    ReplyDelete
  8. Gitu aja sampai ingin mati masa? :(

    ReplyDelete
  9. ingin rasanya aku memelukmu
    Menggumam namamu di mimpi tidur
    Menyentuhmu dengan jemariku
    Merasa bahwa kau ada di sini


    Biarlah malam ini aku mengenangmu
    Untuk terakhir ini biarlah malam jadi saksi
    Aku menyebutmu dalam doa
    Di sunyi hitam namamu kulupa.

    ReplyDelete
  10. Semoga pagimu tidak serumit malammu. :))

    Jangan kayak saya. Pagiku yang terluka, malamku yang menyiksa. Hal yang ingin kulupa, justru semakin nyata. :(

    ReplyDelete
    Replies
    1. Aamiin ya Rabb..

      Tapi tidur masih nyenyak kan?? Semoga begitu..

      Delete

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar dengan kata-kata yang baik ^_^