Tuesday 15 October 2013

Mimpi Yang Semprulna

                 Kemarin aku mimpi hidup dalam dunia beberapa puluh tahun yang akan datang atau ratusan tahun yang akan datang. Dimana bukan hanya pesawat yang bisa terbang, tetapi kendaraan seperti mobil, motor atau kendaraan mode baru lainnya. Bahkan mungkin rumahpun bisa terbang. Karena sudah sangat minimnya tanah yang tersedia untuk tempat tinggal. Maka manusia menciptakan berbagai inovasi dan kreasi untuk bisa terus hidup dalam lingkaran kekurangan ini menjadi suatu kelebihan.
Seorang senior bernama Rizal yang sangaaat ganteng mengajariku untuk terbang. Alat ini dipasang dikaki. Bentuknya seperti sepatu roda, bedanya bisa digunakan didarat maupun udara. Dia dengan sabar mengajariku yang pura-pura bodoh ini. Aku menikmati setiap gerakan yang dia ajarkan. Kami seperti berdansa diatas udara #azeek.

Tiba-tiba datanglah sesosok perempuan cantik. Sepertinya ia geram dengan tingkah kami. Apa mungkin dia sudah sejak tadi memperhatikan kita?! Ah, entahlah. Sebut saja dia Citah. Anak macan yang sensitive :p. Citah merebut aku dari Rizal dan mengajariku dengan kasar berbeda sekali dengan Rizal. Karna keseringan pura-pura bodoh, jadilah bodoh beneran. Bahkan saat Citah mengajak aku terbang tinggi sekali, kemudian dia melepaskanku hingga aku terjatuh. Aku kira Rizal akan segera menolongku, seperti difilm-film yang pernah ku tonton. Ternyata tidak dia hanya melihatku saja tanpa ada reaksi apapun. Aku sangaat kecewa sampe pengen nangis kejer.
Setelah puas belajar terbang, kamipun dilatih untuk kuat berlari. Kalian tau? Kami dilatih naik turun tangga setinggi ±10 meter dengan panjang ±10 meter juga. Walaupun Cuma mimpi tapi disitu aku larinya sampe ngos-ngosan bo’. Seandainya aja mimpi lari bias bikin kurus beneran. Aku jabanin dah tiap hari olahraga keliling bandara 10x #preet. Dalam latihan itu kami disuruh berlomba-lomba untuk berlari menggapai bendera yang diletakkan di tangga paling atas. Akupun bersemangat untuk menggapai bendera itu dan berharap ada Rizal berdiri disana. Ternyata ditengah perjuanganku mendapatkan bendera itu, ada 2 orang prmpuan yang tiba-tiba mendahuluiku dan kemudian.. berdiri disamping Rizal..!! kedubrak banget, aku langsung turun dan berlari entah kemana. Semoga dia mencariku, amiin.
Tak jauh dari ditempat itu aku menemukan perkebunan kecil dengan tanaman yang melimpah ruah. Berbagai sayur dan buah Nampak tumbuh dengan suburnya.  Ya maklumlah lahan sekecil itu harus dimanfaatkan sebaik mungkin. didekat kebun ada lumbung, sebuah gubuk untuk menyimpan hasil panen tapi yang terlihat dimataku hanya labu dan nangka. Mungkin karena lusanya ada carving labu dan saat itu aku lagi ngidam nangka, jadi kebawa mimpi deh hehee..
Aneh, sungguh ajaib. Aku menemukan adik lelakiku sedang berkunjung kesebuah rumah didekat perkebunan kecil yang aku temukan.
“ Ngapain kamu kesini?”
“ Mau makan.”
Padahal dia susah banget yang namanya makan. Kecuali pake mie dan telur, itu makanan favoritnya. Walaupun dirumah ada rendang, bakso, soto, sate, kurang lengkap tanpa telur, bahkan kadang lebih milih telur. Dia kalo namanya telur sehari bias habis 6, setiap kali makan 2 telur ckckckk.
Frizzy, seorang prmpuan yang tidak terlalu cantik, sedikit hitam  dengan rambut keriting kecil-kecil dan agak sedikit mekar itu menghampiriku.
“Hey, kamu kabur latihan ya?! Aku juga, semoga dia mencariku dan kamu ya.”
“Iya, aku harap siih gitu.”
Tak lama kemudian, tampaklah seorang lelaki sedang marah-marah di sebrang jalan. Kamu tau dia siapa??
Yup’z benar sekalee dia adalah siRizal dan dengan polosnya Frizzy menghampirinya. Dia memberitahu keberadaanku dengan gayanya yang centil dan manja, membuatku semakin geregetaan…!!
Secepat kilat aku bersembunyi dibalik pepohonan jagung. Dan oallaaa… ternyata ada sesosok lelaki berkulit bersih dengan badan yang menjulang dan dia ganteeng..!! ceritanya sih dalam mimpiku itu si Boy sejak lama sudah menyukaiku tapi entah knapa aku ngliatnya aja udah bosen #maaf ya bang.
Aku menatapnya, memohon perlindungan darinya agar tidak terlihat oleh si Rizal. Namun Boy bersikap acuh tak acuh terhadapku. Untung temannya satu persatu melindungiku dari penglihatan pangeran yang sejak tadi marahnya belum juga mereda tambah semakin parah. 3 orang temannya belum cukup membuatku tenang, rasanya masih saja takut kalo tiba-tiba sedikiit saja terlihat penampakanku oleh sang pangeran, hii sereem!! Dan akhirnya si Boy merelakan dirinya untuk melindungi aku. Yey asiik dikelilingi awowok cakep. Aku heran loh ya, knapa stiap kali mimpi mesti kebanyakan mimpiin lelaki cakep teruus. Jadi pengen hidup di alam mimpi :3.

Hai bang, mimpiin akyu dong….! :3

“Panggilkan bunda, cepet!” pinta salah seorang prmpuan. Usut punya usut panggilan bunda ternyata ditujukan kepada Putri, mantan dari Rizal. Konon katanya hanya dia seorang yang bisa meredakan amarah Rizal yang sudah stadium akhir itu :p.
Ditengah amarahnya yang semakin menggila, tiba-tiba dia melihat kearahku. Aku takut, gemetar, dan kejang. Ternyata sodara-sodaraa ditengah rasa takut, gemetar dan kejang akupun sukses terbangun. Padahal aku sangaat penasaran dengan akhir ceritanya. Sudah berkali-kali aku mencoba terpejam tapi hasilnya tetap nihil. Ooalah.. semprulna sekalee…………!!

Temen-temen yang mau berbagi mimpi juga boleh.. ^__^

2 comments:

Terimakasih telah berkunjung dan meninggalkan komentar dengan kata-kata yang baik ^_^