Kemarin
aku mimpi hidup dalam dunia beberapa puluh tahun yang akan datang atau ratusan
tahun yang akan datang. Dimana bukan hanya pesawat yang bisa terbang, tetapi
kendaraan seperti mobil, motor atau kendaraan mode baru lainnya. Bahkan mungkin
rumahpun bisa terbang. Karena sudah sangat minimnya tanah yang tersedia untuk
tempat tinggal. Maka manusia menciptakan berbagai inovasi dan kreasi untuk bisa terus hidup dalam lingkaran kekurangan ini menjadi suatu kelebihan.
Seorang
senior bernama Rizal yang sangaaat ganteng mengajariku untuk terbang. Alat ini
dipasang dikaki. Bentuknya seperti sepatu roda, bedanya bisa digunakan didarat
maupun udara. Dia dengan sabar mengajariku yang pura-pura bodoh ini. Aku
menikmati setiap gerakan yang dia ajarkan. Kami seperti berdansa diatas udara
#azeek.
Tiba-tiba
datanglah sesosok perempuan cantik. Sepertinya ia geram dengan tingkah kami.
Apa mungkin dia sudah sejak tadi memperhatikan kita?! Ah, entahlah. Sebut saja
dia Citah. Anak macan yang sensitive :p. Citah merebut aku dari Rizal dan
mengajariku dengan kasar berbeda sekali dengan Rizal. Karna keseringan
pura-pura bodoh, jadilah bodoh beneran. Bahkan saat Citah mengajak aku terbang
tinggi sekali, kemudian dia melepaskanku hingga aku terjatuh. Aku kira Rizal akan
segera menolongku, seperti difilm-film yang pernah ku tonton. Ternyata tidak
dia hanya melihatku saja tanpa ada reaksi apapun. Aku sangaat kecewa sampe
pengen nangis kejer.
Setelah
puas belajar terbang, kamipun dilatih untuk kuat berlari. Kalian tau? Kami
dilatih naik turun tangga setinggi ±10 meter dengan panjang ±10 meter juga.
Walaupun Cuma mimpi tapi disitu aku larinya sampe ngos-ngosan bo’. Seandainya
aja mimpi lari bias bikin kurus beneran. Aku jabanin dah tiap hari olahraga
keliling bandara 10x #preet. Dalam latihan itu kami disuruh berlomba-lomba
untuk berlari menggapai bendera yang diletakkan di tangga paling atas. Akupun
bersemangat untuk menggapai bendera itu dan berharap ada Rizal berdiri disana.
Ternyata ditengah perjuanganku mendapatkan bendera itu, ada 2 orang prmpuan yang
tiba-tiba mendahuluiku dan kemudian.. berdiri disamping Rizal..!! kedubrak
banget, aku langsung turun dan berlari entah kemana. Semoga dia mencariku,
amiin.
Tak
jauh dari ditempat itu aku menemukan perkebunan kecil dengan tanaman yang
melimpah ruah. Berbagai sayur dan buah Nampak tumbuh dengan suburnya. Ya maklumlah lahan sekecil itu harus
dimanfaatkan sebaik mungkin. didekat kebun ada lumbung, sebuah gubuk untuk
menyimpan hasil panen tapi yang terlihat dimataku hanya labu dan nangka.
Mungkin karena lusanya ada carving labu dan saat itu aku lagi ngidam nangka,
jadi kebawa mimpi deh hehee..
Aneh,
sungguh ajaib. Aku menemukan adik lelakiku sedang berkunjung kesebuah rumah
didekat perkebunan kecil yang aku temukan.
“
Ngapain kamu kesini?”
“
Mau makan.”
Padahal
dia susah banget yang namanya makan. Kecuali pake mie dan telur, itu makanan
favoritnya. Walaupun dirumah ada rendang, bakso, soto, sate, kurang lengkap
tanpa telur, bahkan kadang lebih milih telur. Dia kalo namanya telur sehari
bias habis 6, setiap kali makan 2 telur ckckckk.
Frizzy,
seorang prmpuan yang tidak terlalu cantik, sedikit hitam dengan rambut keriting kecil-kecil dan agak
sedikit mekar itu menghampiriku.
“Hey,
kamu kabur latihan ya?! Aku juga, semoga dia mencariku dan kamu ya.”
“Iya,
aku harap siih gitu.”
Tak
lama kemudian, tampaklah seorang lelaki sedang marah-marah di sebrang jalan.
Kamu tau dia siapa??
Yup’z
benar sekalee dia adalah siRizal dan dengan polosnya Frizzy menghampirinya. Dia
memberitahu keberadaanku dengan gayanya yang centil dan manja, membuatku
semakin geregetaan…!!
Secepat
kilat aku bersembunyi dibalik pepohonan jagung. Dan oallaaa… ternyata ada
sesosok lelaki berkulit bersih dengan badan yang menjulang dan dia ganteeng..!!
ceritanya sih dalam mimpiku itu si Boy sejak lama sudah menyukaiku tapi entah knapa
aku ngliatnya aja udah bosen #maaf ya
bang.
Aku
menatapnya, memohon perlindungan darinya agar tidak terlihat oleh si Rizal.
Namun Boy bersikap acuh tak acuh terhadapku.
Untung temannya satu persatu melindungiku dari penglihatan pangeran yang sejak
tadi marahnya belum juga mereda tambah semakin parah. 3 orang temannya belum
cukup membuatku tenang, rasanya masih saja takut kalo tiba-tiba sedikiit saja
terlihat penampakanku oleh sang pangeran, hii sereem!! Dan akhirnya si Boy
merelakan dirinya untuk melindungi aku. Yey asiik dikelilingi awowok cakep. Aku
heran loh ya, knapa stiap kali mimpi mesti kebanyakan mimpiin lelaki cakep
teruus. Jadi pengen hidup di alam mimpi :3.
Hai bang, mimpiin
akyu dong….! :3
“Panggilkan
bunda, cepet!” pinta salah seorang prmpuan. Usut punya usut panggilan bunda
ternyata ditujukan kepada Putri, mantan dari Rizal. Konon katanya hanya dia
seorang yang bisa meredakan amarah Rizal yang sudah stadium akhir itu :p.
Ditengah
amarahnya yang semakin menggila, tiba-tiba dia melihat kearahku. Aku takut,
gemetar, dan kejang. Ternyata sodara-sodaraa ditengah rasa takut, gemetar dan
kejang akupun sukses terbangun. Padahal aku sangaat penasaran dengan akhir ceritanya.
Sudah berkali-kali aku mencoba terpejam tapi hasilnya tetap nihil. Ooalah..
semprulna sekalee…………!!
Temen-temen yang mau berbagi mimpi juga boleh.. ^__^
mbak judulnya kok aneh -_-
ReplyDeleteabis mimpinya gk bisa diulang siih hehehee
ReplyDelete