Ingin ku tanyakan malam, mengapa aku gelisah?
Rasa yang menggebu..
Senang..
Sedih..
Rindu..
Rasaku ingin mati.
Menghilangkan jejak rasa di hati.
Menggelayuti setiap detak jantungku.
Merayap dalam aliran darah ke seluruh tubuhku.
Berkecamuk dalam rasa yang tak berujung.
Ku pandangi langit gelap, hitam, mencekam.
Bagai isyaratkan ketenangan yang menghanyutkan.
Rasa yang menggebu..
Senang..
Sedih..
Rindu..
Rasaku ingin mati.
Menghilangkan jejak rasa di hati.
Menggelayuti setiap detak jantungku.
Merayap dalam aliran darah ke seluruh tubuhku.
Berkecamuk dalam rasa yang tak berujung.
Ku pandangi langit gelap, hitam, mencekam.
Bagai isyaratkan ketenangan yang menghanyutkan.
dan temaram lampu jalan masih memberimu banyak cerita
ReplyDeleteYang mengantarkan kita untuk pulang
#eaaa... he he he..
Anyway... puisi yg indah!
Makasih, cocok juga ini untuk lanjutannya :)
Deletetambahin ajah neng
DeleteMalam..bisikan pada dirinya masih adakah cintanya kepada diriku..seperti yang dulu pernah terucap dari bibirnya..cintanya kepada diriku..
ReplyDeleteDuh ini lanjutnya jadi galau:D
Deletemalam berdetak
ReplyDeletedi jantung
mengiringi rindu
pada pagi
tak sabar di mimpi
Tak sabar di mimpi? Emmm
DeleteArum lagi galau nihh galauuu... :v
ReplyDeleteTidaakks...
DeletePagi, tolong bikin arum agar tenang kembali~
ReplyDeleteMakasih :)
Deletemalam. malam. selamat malam.
ReplyDeleteJika kau bertanya padaku
ReplyDeleteAkan hal itu
Tanyakanlah pada awan-awan kelabu
Pada langit biru
Pada pohon-pohon rindang
Pada rumput- rumput padang
Pada tanah basah
Pada embun di pucuk daun
Pada air mengalir
Pada ikan-ikan yang berenang tenang
Pada burung-burung yang berloncatan riang
Pada matahari yang tampak sinarnya saja
Pada gunung yang menjulang ke angkasa
Pada sawah-sawah membentang
Pada jalan setapak yang panjang
Pada angin yang berhembus pelan
Pad sejuk yang aliri badan
Niscaya mereka menjawab
Kami tak mengenalnya
Kecuali sebagai diri sendiri
Jadi sedih.. :/
DeleteEmng malem bisa ngejawab?
ReplyDeleteTrus gimana dy ngomongnya?
Cukup buat aku tenang dengan kegelapan nya
DeleteAih, si Arum berpuisi :3
ReplyDeleteEhehee
DeleteGitu aja sampai ingin mati masa? :(
ReplyDeleteGimana? Udah lebay belum?? Hahahaha
Deleteingin rasanya aku memelukmu
ReplyDeleteMenggumam namamu di mimpi tidur
Menyentuhmu dengan jemariku
Merasa bahwa kau ada di sini
Biarlah malam ini aku mengenangmu
Untuk terakhir ini biarlah malam jadi saksi
Aku menyebutmu dalam doa
Di sunyi hitam namamu kulupa.
Menggalau bersamaan.. aakkhh.... :v
DeleteSemoga pagimu tidak serumit malammu. :))
ReplyDeleteJangan kayak saya. Pagiku yang terluka, malamku yang menyiksa. Hal yang ingin kulupa, justru semakin nyata. :(
Aamiin ya Rabb..
DeleteTapi tidur masih nyenyak kan?? Semoga begitu..